Fakultas Teknik Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan usaha kecil dan menengah. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik hadir memberikan solusi nyata bagi UMKM, khususnya kelompok tani jamur Sedyo Lestari di Bantul. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh tim dosen dan mahasiswa ini berfokus pada implementasi sistem inventory berbasis cloud yang terintegrasi dengan marketplace digital.
Program ini lahir dari permasalahan nyata yang dihadapi UMKM Sedyo Lestari. Selama ini, pencatatan stok masih dilakukan secara manual sehingga sering menimbulkan ketidakakuratan data. Akibatnya, pesanan pelanggan kerap batal karena stok kosong, atau sebaliknya terjadi overstock yang berujung pada pemborosan. Selain itu, pemasaran produk masih terbatas melalui reseller dan penjualan langsung, sehingga akses pasar tidak maksimal. Melihat kondisi tersebut, dosen Teknik Industri UNY hadir dengan solusi berupa sistem inventory berbasis cloud yang mampu mencatat data stok secara real-time, mengurangi risiko kesalahan, dan membuka peluang pemasaran lebih luas melalui pemasaran online.
Tim pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Nova Suparmanto, M.Sc. sebagai ketua pelaksana, dibantu oleh Dr. Ir. Heri Nurdiyanto, S.Kom., M.T.I., M.M.T. serta Anisa Kharismawati, S.T., M.Sc. Seluruhnya merupakan dosen berpengalaman dari Program Studi Teknik Industri FT UNY. Tidak hanya dosen, kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa untuk memberikan pengalaman langsung dalam penerapan ilmu pengetahuan di dunia nyata. Kehadiran mahasiswa sekaligus menjadi implementasi dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa dapat belajar langsung dari lapangan.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Dusun Klangon, Desa Argosari, Kecamatan Sedayu, Bantul. Lokasi ini merupakan pusat aktivitas Kelompok Tani Jamur Sedyo Lestari yang sejak tahun 2008 telah mengembangkan berbagai produk berbasis jamur, mulai dari jamur segar, bibit jamur, baglog, hingga produk olahan seperti keripik jamur dan teh jamur. Dengan jumlah produksi ribuan baglog per bulan, pengelolaan yang efisien menjadi sangat penting agar usaha dapat terus berkembang.
Program ini dijalankan sejak bulan Februari sampai November tahun 2025 dengan durasi sekitar sepuluh bulan. Selama periode tersebut, rangkaian kegiatan dimulai dari observasi dan analisis masalah, pelatihan digitalisasi, pendampingan implementasi sistem, evaluasi hasil, hingga publikasi kegiatan dalam jurnal nasional serta media digital. Hasil digitalisasi sistem bisa diakses melalui https://griya-jamur.com/.
Pelaksanaan program dilakukan secara bertahap. Pertama, tim melakukan survei dan wawancara dengan pengurus kelompok tani untuk memetakan permasalahan utama. Selanjutnya, dilakukan pelatihan digitalisasi bagi anggota kelompok tani agar mereka memahami cara kerja sistem inventory berbasis cloud. Tahap berikutnya adalah ujicoba sistem dan pendampingan langsung dalam penggunaan aplikasi digital. Pada akhir program, dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan diskusi untuk mengukur sejauh mana efektivitas program ini menjawab permasalahan mitra.
Kehadiran dosen Teknik Industri UNY dalam kegiatan PkM ini bukan sekadar memberikan solusi teknologi, tetapi juga menghadirkan dampak nyata bagi peningkatan daya saing UMKM di era digital. Melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat, diharapkan Kelompok Tani Jamur Sedyo Lestari mampu menjadi contoh sukses transformasi digital bagi UMKM lain di Indonesia. Inisiatif ini menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan yang dikembangkan di kampus dapat menjadi jawaban atas tantangan nyata di masyarakat.
Fakultas Teknik Kampus Karangmalang, Yogyakarta, 55281
Copyright © 2025,