Yogyakarta, 16 November 2025. Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Rhismah, Dwi, Aulia, Farid, dan Adli, melaksanakan kegiatan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) bersama para penghuni Asrama Mahasiswa Kalimantan Utara sebagai bentuk kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan dan peningkatan kualitas kesehatan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah nyata mahasiswa dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, khususnya SDGs 15 yang berfokus pada Kehidupan di Darat serta SDGs 3 yang berfokus pada Kesehatan dan Kesejahteraan yang Baik.
Pelaksanaan kegiatan berlangsung pada 16 November 2025 di lingkungan Asrama Mahasiswa Kalimantan Utara, Yogyakarta. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 20 mahasiswa penghuni asrama yang turut berpartisipasi aktif. Para peserta bersama tim mahasiswa Teknik Industri UNY bergotong royong menyiapkan lahan, mengolah media tanam, dan menata area penanaman agar seluruh proses dapat berjalan efektif dan teratur. Jenis tanaman yang ditanam antara lain jahe, kunyit, kencur, serai, lengkuas, lidah buaya, serta kumis kucing, yang semuanya merupakan tanaman herbal yang mudah dirawat dan memiliki manfaat kesehatan yang luas bagi masyarakat.
 
Selama kegiatan berlangsung, terlihat suasana akrab dan penuh kerja sama. Para peserta saling membantu dalam proses penanaman, mulai dari pengisian polybag, penggemburan tanah, hingga penanaman bibit ke media tanam. Mahasiswa Teknik Industri UNY berperan aktif dalam memberikan pengarahan teknis kepada peserta, memastikan penanaman dilakukan dengan benar agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Keikutsertaan mahasiswa dari berbagai latar belakang daerah menciptakan dinamika kerja yang positif, sekaligus mempererat hubungan sosial antarpeserta.
 
Kegiatan penanaman TOGA ini memiliki tujuan jangka panjang, yaitu mewujudkan lingkungan asrama yang lebih hijau dan sehat. Dengan adanya tanaman herbal di sekitar tempat tinggal mahasiswa, diharapkan penghuni asrama dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan sehari-hari, seperti pengobatan ringan atau perawatan kesehatan alami. Selain itu, kehadiran tanaman herbal tersebut dapat menciptakan suasana asrama yang lebih sejuk dan nyaman, sekaligus berkontribusi terhadap kualitas udara dan keberagaman tanaman di lingkungan tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan yang menjadi fokus SDGs 15, serta meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya gaya hidup sehat sebagaimana tercantum dalam SDG 3.
Salah satu anggota kelompok, Farid, menyampaikan pandangan positif terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru sekaligus membuka wawasan mengenai pentingnya pemanfaatan tanaman herbal dalam kehidupan sehari-hari. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain mempelajari langsung cara menanam tanaman herbal, kami juga bisa bekerja sama dengan teman-teman dari berbagai daerah. Kami berharap tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi seluruh penghuni asrama,” ujar Farid setelah kegiatan berlangsung. 

 
Para mahasiswa Teknik Industri UNY beserta seluruh peserta yang terlibat berharap kegiatan ini dapat menjadi awal dari gerakan berkelanjutan di lingkungan asrama. Mereka juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan tanaman, merawatnya secara berkala, dan memastikan bahwa manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan oleh semua penghuni dalam jangka panjang. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar mengenai praktik penanaman tanaman herbal, tetapi juga memahami pentingnya kolaborasi, kepedulian lingkungan, dan upaya bersama dalam mendukung tujuan keberlanjutan global.
Kegiatan penanaman TOGA ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara mahasiswa UNY dan Asrama Mahasiswa Kalimantan Utara dapat memberikan dampak positif dalam bidang lingkungan, kesehatan, dan hubungan sosial. Langkah sederhana ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan lain yang mendukung keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat peran mahasiswa sebagai agen perubahan dalam pembangunan berkelanjutan.